Menangis masa lalu

Kekasihku yang pernah ada
kini hanyalah sekedar bayang-bayang
yang sulit aku lupakaan

Kau telah tinggalkan kenangan
aku seperti orang bodoh
yang selalu menangisi masa lalu
dengan luka yang masih tersisa
dengan air mata yang masih menetes

Karena aku masih cinta
tapi aku benci masa lalu
yang berakhir pedih

Ini adalah hari terakhirku mengingatmu
kubakar masa laluku dengan senyuman
agar aku tak lagi rapuh oleh masa lalu

Aku tak bisa terus menangisi masa lalu
sebab masih ada dunia yang ke dua

Long distance relationship

Aku mencintaimu tanpa jarak
meski kita terhalang jauh
aku menyayangimu tanpa batas waktu
walau kita tak pernah bertemu

Aku mencintaimu
meski aku tak ada di dekatmu
aku menyayangimu
walau aku tak bisa menyentuhmu

Jarak bukanlah penghalang untuk suatu hubungan
namun jarak menguji seberapa besar cinta dan kesetiaan

Disini aku percaya
disini aku menunggu

Denganmu...
untukmu...

Sampai kau kembali
disini bersamaku

Allah, sahabatku yang baik
allah adalah sahabatku, yang tahu segalanya tentangku
ia menciptakan aku dengan darah, nafas, dan tulang-tulang
ia membimbing aku
ia melindungi dan menjagaku
ia menuntun aku ke jalan yang benar oleh karena hidayahnya
walaupun aku sering kali tak menjalankan perintahnya
aku tidak takut bahaya
sebab dia melindungiku
dengan kebesaran dan kuasanya
engkau telah menciptakan dunia untuk insan lainnya
dihadapanmu aku bersyukur
dihadapanmu aku bersujud
engkau melimpahkan karuniamu dengan adil
meski tak banyak yang menyadari
semua orang berlomba-lomba untuk mendapatkan pahalamu
dan aku berharap, saat terakhir hidupku
kau kan membawaku dalam rumahmu
menuju sisimu sepanjang masa

Rahasia hatimu

Kita ditakdirkan untuk berjumpa

Lalu berpisah

Setelah kenangan yang t’lah kita tuliskan

Lalu kau cabik perlahan

Setiap kali bertemu

Ku teringat semua itu

Seperti yang pernah kau janjikan

Saat hujan menembus malam

Bibir yang manis mengucap kata

Yang tak pernah nyata

Ajari aku

Kau ajari aku mencinta
hingga aku bisa mencintaimu
hingga aku bisa menyayangimu
namun perlahan caramu mencintaiku berbeda
perlahan-lahan telah memudar

Apakah kau ingin melepaskan aku
dari masa yang tak ingin aku lepaskan
hingga aku mulai lelah
hingga aku mulai sadar
bahwa aku hanyalah permainan bagimu
inikah caramu mencintai
inikah caramu menorehkan luka

Aku seperti wayang yang tanpa sadar sedang kau permainkan
kau anggap apa aku selama ini???
hingga begitu mudahnya kau menggantikan aku

Ajari aku cara melupakan
hingga aku bisa menghapus kenangan
hingga aku bisa menahan air mata
hingga hatiku telah kuat menahan luka

Seperti bintang menyinari malam

Harus ku katakan padamu

tentang perasaanku

yang semula telah jatuh hati padamu

Aku paham dengan diriku yang tak sempurna

aku mencintaimu dengan indah

seperti bintang menyinari malam

yang selalu menerangimu

sampai kau tak lagi merasa sepi

Titip cintaku

Ku titip rindu pada angin senja

Hembuskan rasa bahagia

Ke dalam jiwa

Walau kau tak pernah tahu

Ku titip cinta pada bintang

Berikan sinar terang

Di kegelapan hati

Meski dia tak dapat ku miliki

Ku titip doa pada malaikat

Jagalah dia hingga hinga kiamat

Indahkan hari-harinya

Walau dia tak pernah peduli

Ku titip rinduku

Ku titip cintaku

Untuknya dan selalu untuknya

Walau ku bukan penjaga hatinya

Meski ku bukan bidadari di hidupnya

Mantra cinta

Langit…

Bawalah aku ke tempat yang tinggi

Agar sakit ini dapat ku tinggal di sana

Burung…

Bawalah semua luka ini pergi ke tempat yang sepi

Agar tak ada satu orang pun yang tahu aku telah terluka

Hari ini aku melihat wajahku penuh dengan air mata

Dan sampai saat ini hatiku masih merasakan pilu yang menyiksa

belum pernah pacaran (Jatuh cinta diam-diam)

oke, perkenalkan nama gue asmi umur gue sekarang 19 tahun tapi kebanyakan orang mengira gue masih SMP. "jahat :( " dan gue sama sekali belum pernah pacaran. "sumpah gue gak bohong" bukan nya gue gak butuh pacar, semua orang pasti butuh pacar. tapi kalo menurut gue buat apa punya pacar kalo saling menyakiti. gue emang belum pernah pacaran tapi gue tau gimana rasanya patah hati. di antara temen-temen gue, cuma gue yang belum pernah pacaran. bukannya gue takut, tapi gue lebih berhati-hati aja  dalam pacaran. gue gak mau nasib gue sama kaya temen-temen gue. punya pacar tapi sering berantem cuma gara-gara hal kecil trs putus eh.. tau-tau ada cowo baru lagi, itu sama aja lo mainin hati.

saat gue masih duduk di bangku smk kelas satu, gue pernah suka sama kakak kelas gue. dia anak kelas tiga. gue sering ngeliatin profil facebook nya. tapi ternyata dia udah punya pacar yang ternyata kakak kelas gue juga. sampai besoknya gue ngeliatin profil facebook nya lagi, eh... tiba-tiba dia chat gue katanya dia minta doa nya karna pacarnya baru aja meninggal. selain gue ngucapin turut berduka cita gue ngucapin selamat ulang tahun ke dia, karena saat itu dia lagi ulang tahun. gue juga kasih semangat ke dia  supaya jangan sedih terus, nah... disaat itulah gue memberanikan diri untuk minta nomor hape nya. gak gue sangka no hapenya sama kaya no hap gue, cuma beda dua angka aja. hari-hari gue lalui dengan berSMSan sama dia gue ngerasa nyaman banget. tapi gue gak pernah ketemuan. gue seneng bisa mandangin dia dari jauh. sampai-sampai gue pernah digosipin, pas jam istirahat gue beli makan sama temen gue di situ semua temen-temennya pada ngomongin gue, gue kaya disindir gitu. tapi gue diam aja. sampai gue mulai cemburu saat temen dekat gue juga smsan sama dia, yang bikin gue cemburu temen gue sangat akrab bahkan pernah ngobrol langsung dan bahkan sempet mau ketemuan diluar, gue sedih banget, padahal gue yang lebih kenal duluan.
gue suka sama dia, gue sayang sampai gue bela-belain hujan-hujanan gue pergi ke luar rumah cuma buat beliin dia kado pas hari perpisahan sekolah. dan disitu gue pun mulai sadar bahwa cinta gue cuma bertepuk sebelah tangan.

setelah gue naik ke kelas tiga gue mulai suka sama ade kelas gue, dia anak kelas satu. gue sempet smsan sama dia, gue suka sama dia tapi gue sadar gue gak bisa milikin dia.
gue sedih banget saat itu, gue sakit banget. seseorang yang pernah gue sayang bahkan gue cinta gak pernah mengerti sama perasaan gue. gue sadar gue bukanlah cewe sempurna gue gak cantik, gue bukan orang kaya, gue juga gak punya barang-barang mewah yang bisa bikin orang tertarik sama gue

sampai saat itu gue memutuskan untuk LDR (long distance relationship) atau hubungan jarak jauh dia tinggal diluar kota.tapi gue gak punya perasaan sama sekali ke dia, gue ngejalanin LDR cuma buat pasang status disosial media. ini mungkin salah, karna gue udah mainin persaannya. tapi gue juga gak yakin kalo di bener-bener suka sama gue. toh gue gak pernah menganggap gue pacaran atau punya pacar.
sebualan kemudian gue putusin dia. dan ternyata bener dia selingkuh sama mantannya.
tapi gue gak merasa diselingkuhin karna hubungan gue sama dia cuma sebatas LDR disosial media

mungkin itu alasan kenapa gue belum bisa membuka hati gue buat orang lain. gue gak mau rasa sayang dan cinta gue terbuang percuma buat orang yang selalu nyakitin perasaan gue.
toh gak punya pacar bukan berarti gak laku kan, cuma kita harus lebih berhati-hati aja dengan cinta, jangan sampai cinta membuat kita menjadi lemah. cinta datang karna perasaan bukan karna paksaan.
kalaupun kamu butuh pacar. kamu gak perlu memberikan seluruh rasa sayang kamu ke dia, karna suatu saat jika kamu kehilangan dia kamu bakalan sakit hati yang berlebihan, sisakan sedikit rasa sayangmu, agar saat dia pergi meninggalkan kamu, kamu masih bisa kuat untuk menerima yang bukan milik kamu

banyak temen sekolah gue yang minta saran atau pendapat ke gue tentang masalah cinta,
walaupun mereka tau gue belum pernah pacaran. mereka yang pacaran tapi minta pendapat ke gue, sampai2 kakak kelas gue yg gue ceritain tadi minta pendapat juga ke gue tentang dia suka sama cewek satu kerjaannya tapi ternyata dia udah punya cowok. "tapi kenapa perasaan gue biasa aja ya?" mungkin tuhan udah menghapus semua perasaan gue sama dia. yah.... setidaknya gue tidak terlalu berharap pada apa yang tidak bisa gue miliki

dunia itu luas kita bebas mau ngejalaninnya, tapi apa yang kita mau gak selalu bisa kita dapat. tapi kita harus yakin bahwa tuhan bakalan kasih kita yang terbaik. tapi bukan untuk saat ini. tapi suatu saat nanti, ya suatu saat nanti ;)

mungkin segini aja cerita dari gue, apa yang gue tulis adalah apa yang gue alami. terima kasih udah mampir di blog gue yang mungkin menurut kalian biasa aja. maaf bila ada salah kata klo lo mau tau gue lo bisa mampir ke twitter gue @miiasmiasmara gue cuma punya twitter dan facebook.
path, ask, instagram dan sejenisnya gue gak punya, karna gue bukan tipe orang yang terlalu axis didunia maya :) :D

Ruang hidupku

Aku mau kau tak meninggalkan hati

Sampai angin benar-benar membawa ku pergi

dan aroma tubuhmu tak lagi nyata

mungkin sisa waktu dan detak jantung masih bergerak

sampai aku menjelma menjadi sosok putih yang tak terlihat

melilit di hatimu

dan melingkar di tubuhmu

seperti itulah aku bersamamu

akankah masih tersisa kata yang keluar dari bibir

keluar tawa

mengundang hujan

menutup kesedihan

dan kita akan kembali pulang bersama

Aku perempuan

Aku perempuan..

Yang dengan pelan berkata

Aku mencintaimu

 dengan seluruh nafasku

Aku adalah perempuan

Dan itu pasti

Lihatlah air mata ini

Dan lihatlah luka ini

Aku telah mempertahankanmu sejak lama

Aku telah menyimpan perasaan sejak lama

Melawan kerinduan

Melawan cemburu

Dan melawan air mata

Aku adalah perempuan…

Rela menunggu

Walau panas matahari membakar tubuhku

Tataplah dalam mataku

Rasakan tulus hatiku

Dan kau kan temukan cinta

Dan kau kan temukan air mata

Aku adalah perempuan

Yang dalam diam aku menanti

Tanpa ada yang mengetahui

Untuk kakak kelasku

Sejak pertama aku masuk sekolah

Sejak pertama kali aku melihatmu, dan

Sejak pertama kali aku mengenalmu, ada rasa yang tak biasa

Senyummu, candamu, dan kau berbeda.

membuat aku tak pernah lepas dari pandangan itu

dan akhirnya aku pun memberanikan diri untuk mendekatimu

tak ku sangka aku bisa sedekat itu denganmu

walau kita jarang bertatap muka

tapi hati ini sudah cukup bahagia

ingin rasanya hati ini mengungkapkan cinta kepadamu

tapi aku malu tuk mengatakannya

hari demi hari ku jalani, hati ini semakin terpesona melihat

senyum, keceriaan, dan semangat yang tergambar jelas diwajahmu

namun sayang, harapanku tuk bisa memilikimu hanyalah sebuah mimpi

hingga akhirnya hari perpisahan itu datang

untuk terakhir kalinya aku bertemu denganmu

kau tersenyum tepat didepanku untuk yang pertama dan terakhir kalinya

rasa itu masih tertinggal untukmu

dan kini aku tak tau dimana kau sekarang

 aku merindukanmu

andai kau tahu…. 

Kasih

Kasih….

Sesungguhnya dari renung hatiku yang paling dalam

Ingin aku ungkapkan perasaan ini

Bahwa aku mencintaimu

Bahwa aku menyayangimu

Bahwa aku ingin memilikimu

Kasih…..

Adakah kau tahu getar hati ini

Serasa menyiksa diriku

Membuat aku ingin bertemu

Kasih….

kau tahu aku selalu menantimu

Ku ingin sekali memelukmu

Namun apa daya tangan tak sampai