Sabtu, 12 Juli 2014

Menangis masa lalu

Kekasihku yang pernah ada
kini hanyalah sekedar bayang-bayang
yang sulit aku lupakaan

Kau telah tinggalkan kenangan
aku seperti orang bodoh
yang selalu menangisi masa lalu
dengan luka yang masih tersisa
dengan air mata yang masih menetes

Karena aku masih cinta
tapi aku benci masa lalu
yang berakhir pedih

Ini adalah hari terakhirku mengingatmu
kubakar masa laluku dengan senyuman
agar aku tak lagi rapuh oleh masa lalu

Aku tak bisa terus menangisi masa lalu
sebab masih ada dunia yang ke dua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar